Sabtu, 18 Oktober 2025 Kat : Berita Desa

Tim Langsung Meninjau Lokasi Calon Kawasan Ekowisata Magrove dan Lokasi pembuatan Batu Bata Merah Di Wilker Desa Eyat Mayang

Tim Langsung Meninjau Lokasi Calon Kawasan Ekowisata Magrove dan Lokasi pembuatan Batu Bata Merah Di Wilker Desa Eyat Mayang

Eyat Mayang - Hari ini Perangkat Desa Eyat Mayang Bersama Tim MoU UMKM warga Desa Eyat Mayang dan Calon Kawasan Ekowisata Magrove turun meninjau Lokasi pembuatan Batu Bata Merah dan Lokasi Hutan Magrove. 

Seperti Kita ketahui Bersama Kawasan mangrove di Teluk Lembar mencakup dua wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Lembar dan Kecamatan  Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kawasan mangrove Teluk Lembar telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) koridor Mangrove oleh Pejabat Sementara Bupati Lombok Barat pada Tahun 2018 (Balai KSDA NTB, 2018). Kawasan mangrove di Kecamatan Lembar membentang dari Desa Lembar Selatan, Desa Eyat Mayang hingga Desa Labuan Tereng.

Berdasarkan hasil analisis interpretasi Citra Landsat 8 tertanggal 2 Juni 2021, luas tutupan mangrove di Kecamatan Lembar yaitu 113,21 Ha. Tutupan mangrove terluas berada pada Desa Lembar Selatan yaitu sekitar 80,08 Ha (71%), sedangkan Desa Eyat Mayang memiliki luasan 27,48 Ha (24%) dan Desa Labuan Tereng hanya memiliki luasan tutupan mangrove sekitar 5,65 Ha (5%) (Gambar 1).

Kawasan Desa Labuan Tereng terletak di bagian tengah pesisir Kecamatan Lembar, di mana pada kawasan desa ini terdapat Pelabuhan Lembar yang merupakan salah satu pintu masuk moda trasnportasi laut dari luar Pulau Lombok.

Saat ini, di dekat Pelabuhan Lembar, masih berjalan proyek pengembangan Pelabuhan Gili Mas yang dibangun dengan cara reklamasi pantai.

Penulis : Administrator
Dilihat : 9
Belum ada komentar
Form Komentar
Artikel Lainnya

Komentar Terbaru

Statistik Penduduk

Statistik Pengunjung

Pengunjung Hari Ini 20
Pengunjung Kemarin 31
Pengunjung Minggu Ini 60
Pengunjung Bulan Ini 376
Total Pengunjung 1.760
IP Address 216.73.216.4
Browser Unknown Browser